Hari ini terakhir liburan.. (tiiiddaaakkk !!)
Dan … besok langsung ulangan.. (oouuu.. tambah tidaaaakkk !!)
Oh My God.. udah lama nih otak
gak bekerja , eh masuk-masuk malah disuruh ulangan (derita
pelajar) huuooaaa… :O
Karena aku besok ulangan biologi bab Ekresi..
jadi hari ini, aku bakalan buat rangkuman tentang sistem ekresi.Sambil apalan gitu… J
<itung-itung bagi ilmu .. menyelam sambil minum air gitu looo…>
<itung-itung bagi ilmu .. menyelam sambil minum air gitu looo…>
Semoga bermanfaat.. kali aja,,
kalian ada tugas.. kan enak tinggal copy paste.. =D iya gak ???
Ini murni rangkuman dari hasil
pikiranku berdasarkan konsep buku dan ucapan buguru yang ku ingat. Kalau ada
salahnya mohon maaf ya
( kalau bisa betulin juga
salahnya .. caranya
>>comment<< )
SISTEM EKRESI
Sistem ekresi :
Sistem dalam makhluk hidup yang
bertugas untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak
diperlukan oleh tubuh makhluk hidup lagi
Fungsi Sistem Ekresi :
1.
Mengeluarkan racun-racun
<zat sisa metabolisme> yang tidak diperlukan tubuh agar tidak menumpuk
dalam tubuh.
2.
Menyeimbangkan atau
mengatur konsentrasi garam dan air dalam tubuh dengan cara osmoregulasi
Sistem
EKRESI pada MANUSIA
1.
Paru-Paru
Paru- paru dikatakan
sebagai organ ekresi karena paru-paru mengeluarkan zat sisa metabolisme yang
tidak diperlukan tubuh lagi yakni CO2, dan uap air .
2.
Hati
Adalah organ yang cukup
besar yang berada di dalam rongga perut dibawah diafragma.
Fungsi
Hati :
1.
Menghasilkan empedu
2.
Menyimpan gula dalam
bentuk glikogen <gula otot>
3.
Menawarkan racun-racun
dalam tubuh
4.
Sebagai tempat perombakan
dan pembentukan protein tertentu
5.
Tempat penghancuran
eritrosit tua
Hati
sebagai organ ekresi karena hati mengeluarkan empedu yang merupakan hasil
perombakan sel darah merah yang sudah tua.
Empedu
adalah cairan berwarna kehijauan yang mengandung garam, urea, kolesterol dan
zat warna empedu.
Fungsi
empedu :
1.
Mencerna lemak
2.
Mengaktifkan lipise
3.
Absorpsi lemak di usus
halus
4.
Mengubah zat tak larut
dalam air menjadi larut
5.
Pembentukan urea
Empedu
tersimpan dalam gall bladder <kantong empedu> untuk mengelmulsi lemak
Di
dalam hati terdapat sel Kupffer :
di gunakan untuk menangkap sel-sel eritrosit tua untuk dikeluarkan Hb nya.
Kemudian Hb diurai jadi
:
Fe <zat besi > àdikembalikan
ke sum-sum tulang ;
Hemin à
diolah sebagai bahan dasar pembentuk biliverdin dan bilirubin
Ingat teman : bilirubin nantin akan mengalami proses oksidasi membentuk urobilin (kuning kecoklatan) untuk pigmen warna feses dan urin
Ingat teman : bilirubin nantin akan mengalami proses oksidasi membentuk urobilin (kuning kecoklatan) untuk pigmen warna feses dan urin
Globulin digunakan untuk metabolisme protein dan pembentukan Hb baru. ^^ #keren…
Di
dalam hati ada Fungsi Deaminasi : pemindahan gugus funsi amin dari asam amino *kata
bu guru <seingatku looh ya >
Dea
minasi berfungsi untuk mengumpulkan amonia yang bersifat racun
Jadi Gini ceritanya …
Dengan
bantuan enzim arginase .. argin <asam amino esensial> diubah jadi ornitin
dan urea
Urea di
salurkan ke ginjal.
Ornitin
mengikat amonia yang bersifat racun dan kemudian dibuang di empedu + urine * kata buku
3.
KULIT
Fungsi kulit :
1.
Melindungi tubuh dari
gesekan, zat kimia, kuman, suhu, sinar matahari
2.
Sebagai alat ekresi
<keringat dan minyak>
3.
Sebagai alat peraba
4.
Sebagai alat pengatur suhu
<keringat tadi itu looohh >
5.
Sebagai alat sekresi :
pembentukan vit D yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh (<Kata bu guru> J <kalau salah beritahu yah…>)
Kulit
à Epidermis à a. Stratum korneum
(berupa lapisan mati dan selalu mengelupas <kkulit ari> )
b. Stratum lusidum
c. Stratum Granulosum
(mengandung pigmen melanin)
d. Stratum Germinatium
(berupa lapisan mati dan selalu mengelupas <kkulit ari> )
b. Stratum lusidum
c. Stratum Granulosum
(mengandung pigmen melanin)
d. Stratum Germinatium
(membentuk sel baru ke arah luar)
Nb
: di buku lain ada juga
Stratum basale , Stratum Spinosum seperti ini
penjelasannya :
Di
epidermis
1.
Stratum Korneum à
terdapat proses deskuamasi (kehilangan sisik
secara terus menerus pada
permukaan kulit
Lalu ada proses keratinisasi (pembaruan/ pembentukan zat
keratin (tanduk))
2.
Pigmen hitam <melanin> dihasilkan oleh melanosit
3.
Startum Spinosum dan
Stratum Basale
Politerasi (perbanyakan) sel dan awal terjadinya keratinisasi.
Dermis (Kulit Jangat) :
terdiri dari jaringan ikat (serat kolagen, retikuler dan
elastin)
Akar rambut ,
Kelenjar Keringat <Glandula
sudorifera>,
Kelenjar Minyak <Galbdula sebasea> ,
Pembuluh darah,
saraf
Dibawah dermis ada lapisan lemak untuk melindungi tubuh dari
pengaruh suhu luar..
Kulit
dikatakan sebagai alat ekresi karena memiliki kelenjar keringat yang
menghasilkan keringat yang tersusun atas air, garam, dan urea.
Tahu
gak kulit berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dengan cara mengeluarkan keringat
pada saat suhu tinggi.. jadi gini ceritanya ,..
Didalam
tubuh itu ada Hipotalamus à pengatur keluarnya keringat (penyeimbang gtu deh )
pake enzim bradikinin
Pada saat suhu panas
Kelenjar
keringat aktif --> pembuluh darah melebar --> aliran darah lebh banyak -->
penyaringan air dan sisa metabolisme oleh kelenjar keringat lebih aktif -->
dan keluar melalui proses penguapan
Penguapan
ini digunakan untuk menurunkan suhu di permukaan kulit dan mengurangi rasa
panas tubuh..
4.
GINJAL <KIDNEY>
Ginjal adalah alat ekresi
yang utama. Letaknya di dinding posterior abdomen di sebelah kanan dan kiri
tulang belakang.
Ginjal diselubungi oleh
kapsul berupa jaringan ikat fibrossa
Fungsi
Ginjal
1.
Menyekresi zat sisa
metabolisme yang tidak diperlukan tubuh
2.
Mengatur konsentrasi garam
dalam darah dan keseimbangan asam basa
3.
Mempertahankan tekanan
osmosis ektraseluller
4.
Mengatur volume plasma
darah dan jumlah air dalam tubuh
5.
Menghasilkan hormon renin
dan eritropoletin yang diduga memiliki
fungsi endokrin (kata
buku)
GINJAL KORTEKS (LUAR)
Bagian terluar ginjal berwarna lebih gelap, mengandung banyak
pembuluh darah
MEDULA (Sumsum Ginjal)
Terdapat 15-16 struktur berbentuk piramid sehinga dinamakan
piramid ginjal (renal pyramid),
Puncak pyramid mengarah ke pelvis renalis.
Pelvis Renalis
Tempat masuknya ureter ke dalam ginjal.
Di dalam ginjal tersusun atas
banyak nefron :
Nefron (unit struktural dan fungsional terkecil ginjal)
Nefron mengandung 2
macam unsur:
1.
Unsur
pembuluh (elemen vaskuler) à
arterial (afferen); Glomerulus (kapiler) ; Arteri eferen ; kapiler tubuler
2.
Unsur epitel à kapsula boeman ; tubulus
proksimal; lengkung henle ; tubulus distal ; tubulus kolektiva .
Nefron ada 2 macam :
1.
Nefron korteks à di korteks ; lengkung
henle pendek
2.
Nefron Jukstamedula à memiliki glomerulus di
bagian korteks dekat medula ; memiliki lengkung henle panjang menjulur jauh ke
bagian dalam medula.
Nefron terdiri dari
:
1.
Badan MALPIGHI
Kapsula bowman à (berbentuk mangkuk dan mengelilingi glomerulus)
menampung hasil filtrasi yang berbentuk urine primer
Kapsula bowman à (berbentuk mangkuk dan mengelilingi glomerulus)
menampung hasil filtrasi yang berbentuk urine primer
Glomerulus à (jalinan kapiler darah yang membentuk simpul)
Menyaring darah yang masuk melalui pembuluh darah kapiler yang terdapat pada glomerulus; untuk filtrasi darah <protein>
Menyaring darah yang masuk melalui pembuluh darah kapiler yang terdapat pada glomerulus; untuk filtrasi darah <protein>
2.
Tubulus
Tubulus
kontrotus proksimal à untuk proses reabsorpsi {glukosa; asam amino dan ion-ion
organik}
Lengkung
Henle à mengatur lalu lintas urin agar tidak kembali ke tubulus kontortus
proksimal
Tubulus
Kontrotus Distal à menerima zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi dan menyerap
kelebihan air (urine sebenarnya terbentuk)
Tubulus
kolektiva à mengumpulkan urine untuk selanjutnya masuk ke pelvis renalis
PROSES YANG TERJADI DI
GINJAL <pembentukan urine gitu looo>
PROSES
|
Tambahan
catatan
|
TEMPAT
|
ADA
APA ?
|
KETERANGAN
|
FILTRASI
|
Membran filtrasi :
sel endotelium glomerulus ; membran basiler ; epitel kapsula bowman |
Glomerulus
|
Menyaringan darah (protein)
|
Hasil filtrat glomerulus
tidak ada proteinnya berbentuk :Urine Primer: |
REABSORBSI
|
Reabsorbsi obligat :
proses osmosis di K.Proksimal Reabsorbsi fakultatif air di K.distal oleh kelenjar hipofisis
ADH turun à Kel hipofisi turun –
reabsorbsi turun – urin naik
Reabsorbsi zat tertentu (melalui difusi / transfor aktif) |
Tubulus Kontrotus Proksimal
|
Penyerapan kembali zat – zat yang masih berguna
(glukosa, asam amino, dan ion2 organik) |
Membentuk
:Urine Skunder: |
AUGMENTASI
|
Sekresi Tubuler
|
Tubulus Kontrotus Distal
|
Penambahan zat yang sudah tak diperlukan dan
urea
|
Membentuk
:Urine Sebenarnya: |
TAMBAHAN
|
--------
|
Tubulus Kolektiva
|
Urine dikumpulkan di tubulus kolektiva untuk
selanjutnya dilanjutkan ke pelvis renalis
|
terus ke ureter terus ke vesika urinaria dan
akhirnya ke uretra à keluar deh..
|
Faktor
Pembentukan URINE :
1.
ADH (antidiuretik
–hormone)
Tekanan osmosis tinggi (dehidrasi) konsentrasi air turun --> ADH meningkat--> GINJAL urine sedikit dan pekat
Tekanan osmosis tinggi (dehidrasi) konsentrasi air turun --> ADH meningkat--> GINJAL urine sedikit dan pekat
2.
Insulin
hormon yang dihasilkan poleh langerhans di pankreas
Insulin rendah--> kadar gula tinggi (diabetes mellitus)
hormon yang dihasilkan poleh langerhans di pankreas
Insulin rendah--> kadar gula tinggi (diabetes mellitus)
3.
Minum air
minum banyak --> konsentrasi air dalam darah tinggi --> konsentrasi protein berkurang --> filtrasi berkurang --> darah encer --> ADH turun à urin meningkat !! ^^ uyeee…
minum banyak --> konsentrasi air dalam darah tinggi --> konsentrasi protein berkurang --> filtrasi berkurang --> darah encer --> ADH turun à urin meningkat !! ^^ uyeee…
SISTEM EKRESI PADA MANUSIA
udaaaahhh… sekarang Pada Animalia ya…
1.
PROTOZOA
§ Belum punya alat ekresi khusus
§ Zat sisa dikeluarkan lewat vakuola berdenyut (vakuola
kontraktil)
§ Untuk mengatur kadar air dalam sel sehingga nilai osmosis isi
sel tetap dipertahankan, ketika air keluar zat sisa ikut keluar.
<intinya, zat sisa keluar bersamaan dengan air keluar >
<intinya, zat sisa keluar bersamaan dengan air keluar >
2.
PLATYHELMINTHES
§ Alat ekresi sel api (solenosit / nefridium)
§ Memiliki flagel untuk menggerakkan air dan zat sisa ke sel api
pada saluran ekresi
§ Mekanisme
§ Air dan zat sisa à flagel ke sel api à
keluar lewat lubang nefridiofor à N hasil sisa metabolisme
dikeluarkan ke sal pencernaan.
§ Nefridium pada anelida hya ada di tengah ,
§ Nefrostome berfungsi menyerap air pada cacing tanah , berada
pada setiap segmen kecuali awal dan akhir.
3.
ISECTA
§ ekresi berupa pembuluh
malpighi (tubulus malpighi ) diantara usus
§ CO2 dikeluarkan melalui trakea
§ Mekanisme
§ Darah (hemolimfa) mengalir di pembuluh malpighi à
air dan garam diserap à jadi kristal asam urat à usus belakang dan keluar
bersama feses ; sisa metabolisme berupa Nitrogen dimanfaatkan untuk membentuk
zat kitin (bahan pembentuk rangka luar / eksoskeleton)
4.
AVES
§ Alat ekresi berupa sepasang ginjal metanofros
§ Tidak memiliki vesika urinaria
§ Sisa metabolisme diekresikan langsung dari ginjal ke kloaka
melalui ureter.
§ Burung mengekresikan asam urat berupa kristal putih berbentuk
feses.
§ Burung laut juga mengekresikan garam
5.
AMPHIBI
§ Alat ekresi berupa sepasang ginjal (kanan dan kiri)
§ Pada katak -> saluran bermuara pada kloaka
§ Khusus katak jantan : saluran ginjal menyatu dengan saluran
kelaminnya (urogenital)
6.
IKAN
§ Pake opistonefros
IKAN TAWAR
|
IKAN LAUT
|
Bersifat
hipertonis terhadap lingkungannya
|
Bersifat
Hipotonis terhadap air laut
|
Sedikit
minum
|
Banyak
minum
|
Banyak
sekresi urine
|
Sedikit
sekresi urine
|
Garam
mineral diikat insang
|
Garam
mineral dilepaskan insang
|
Jumlah
glomerulus banyak
|
Jumlah
glomerulus sedikit
|
7.
REPTIL
§ Berupa ginjal (metanofros) berkembang sejak embrio
§ Ginjal dihubungkan oleh saluran kantung kemih dan bermuara di
kloaka
§ Kelenjar kulit menghasilkan asam urat yang berfungsi untuk
mengusir musuh
§ Asam urat berupa pasta (bubur) berwarna putih
TYPE GINJAL pada
VETERBRATA
1.
PRONEFROS
(ginjal berkembang pada saat embrio , selanjutnya berubah menjadi mesonefros dan metanefros)
(ginjal berkembang pada saat embrio , selanjutnya berubah menjadi mesonefros dan metanefros)
2.
MESONEFROS (berkembang
jadi metanefros)
3.
METANEFROS (pada aves,
reptil, mamalia)
4.
OPISTONEFROS (pada amfibi
dan ikan)
Sepasang ginjal yang terdapat pada amfibi dan ikan yang berwarna merah kecoklatan dan bentuknya memanjang.
Sepasang ginjal yang terdapat pada amfibi dan ikan yang berwarna merah kecoklatan dan bentuknya memanjang.
Udah ya…
playlist lagu saya udah habis nih <apa hubungannya ??> aku juga udah ngantuk.. jadi sekian dulu rangkuman saiia…
Sekian ilmu yang bisa saya berikan… selamat belajar readers tercintah .. :)
playlist lagu saya udah habis nih <apa hubungannya ??> aku juga udah ngantuk.. jadi sekian dulu rangkuman saiia…
Sekian ilmu yang bisa saya berikan… selamat belajar readers tercintah .. :)
Bye… byee….
Salam manis selalu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar